This is default featured slide 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

Senin, 31 Juli 2017

PACKET TRACER

Packet Tracer adalah simulator alat-alat jaringan Cisco yang sering digunakan sebagai media pembelajaran dan pelatihan, dan juga dalam bidang penelitian simulasi jaringan komputer. Program ini dibuat oleh Cisco Systems dan disediakan gratis untuk fakultas, siswa dan alumni yang telah berpartisipasi di Cisco Networking Academy. Tujuan utama Packet Tracer adalah untuk menyediakan alat bagi siswa dan pengajar agar dapat memahami prinsip jaringan komputer dan juga membangun skill di bidang alat-alat jaringan Cisco.

Fitur Packet Tracer

Packet Tracer terbaru yaitu versi 6.2. Dalam versi ini dapat mensimulasikan Application Layer protocols, Routing dasar RIPOSPF, dan EIGRP, sampai tingkat yang dibutuhkan pada kurikulum CCNA yang berlaku, sehingga bila dilihat sekilas software ini bertujuan untuk kelas CCNA.
Taget Packet Tracer yaitu menyediakan simulasi jaringan yang real, namun terdapat beberapa batasan berupa penghilangan beberapa perintah yang digunakan pada alat aslinya yaitu pengurangan command pada Cisco IOS. Dan juga Packet Tracer tidak bisa digunakan untuk memodelkan jaringan produktif/aktif. Dengan keluarnya versi 6, beberapa fitur ditambahkan, termasuk fiturBGP. BGP memang bukan termasuk kurikulum CCNA, akan tetapi termasuk kurikulum CCNP.

jiaka kalian masih bingun nonton disini gan cek aja gan
dan ini contoh sederhan dari buatan saya dari word cek gan

Senin, 24 Juli 2017

MENCARI NID DAN BID

Menghitung Network ID, Broadcast ID dan Range IP Address


RUMUSAN:
1. Network ID(Network Subnet ID) dapat dicari dengan melakukan operasi AND antara IP Address dan Subnet Mask-nya

2. Broadcast ID dapat dicari dengan merubah semua bit host pada NID dengan angka biner 1

3. Range host IP pada NID tersebut merupakan IP NID+1 hingga IP BID-1

4. Maksimum Usable Subnet (banyak subnet maksimal yang bisa dibentuk dan dipakai) pada Subnet Mask tersebut ditentukan dengan terlebih dahulu mengetahui IP tersebut masuk dalam kelas IP mana dan bit yang dipinjam sebagai Subnet ID. Lalu gunakan rumus = 2 pangkat jumlah bit yang dipinjam sebagai Subnet Mask - 2

5. Maksimum Usable Host (banyak host maksimal yang bisa dibentuk dan dipakai) pada Subnet Mask tersebut ditentukan juga dengan terlebih dahulu mengetahui IP tersebut masuk dalam kelas IP mana dan bit yang tersisa sebagai Host ID. Lalu gunakan rumus = 2 pangkat jumlah bit yang tersisa sebagai host ID - 2

CONTOH KASUS !!!
 
Diketahui:

IP Address : 172.168.11.5
Netmask : 255.255.255.240

Ditanyakan:

Hitunglah:
a) Network ID!
b) Broadcast ID!
c) Range IP Address yang bisa dipakai!

Dijawab:

IP Address:
172.168.11.5
kita ubah ke biner menjadi:
10101100.10101000.00001011.00000101
Netmask:
255.255.255.240
kita ubah ke biner menjadi:
11111111.11111111.11111111.11110000

a.) Network ID = IP Address AND Netmask

10101100.10101000.00001011.00000101 (IP Address) AND
11111111.11111111.11111111.11110000 (Netmask)

Kita gunakan logika AND. Logika AND memiliki karakteristik dimana jika input bernilai 0, maka outputnya pasti akan bernilai 0. Jika kedua input diberi nilai 1, maka hasil output juga akan bernilai 1, sehingga hasilnya seperti berikut ini:
10101100.10101000.00001011.00000000
diubah ke desimal sehingga menjadi:
172.168.11.0 (Network ID)
Jadi Network ID-nya adalah 172.168.11.0

b.) Broadcast ID = IP Address OR ~Netmask

10101100.10101000.00001011.00000101 (IP Address)
00000000.00000000.00000000.00001111 (Reverse Netmask)

11111111.11111111.11111111.11110000 (Netmask)
00000000.00000000.00000000.00001111 (Reverse Netmask)

Kita gunakan logika OR. Logika OR memiliki karakteristik yang menghasilkan output bernilai 1 apabila ada satu saja input yang bernilai 1. Jadi pada logika OR tidak peduli berapa nilai input pada kedua sisinya, asalkan salah satunya atau kedua-duanya bernilai 1, maka outputnya pasti juga akan bernilai 1, sehingga hasilnya seperti berikut ini:
10101100.10101000.00001011.00001111

Sumber:www.google.com/url?sa=t&rct=j&q=&esrc=s&source=web&cd=1&ved=0ahUKEwi0tc2GyKPVAhXHT7wKHVe9CfcQFggmMAA&url=http%3A%2F%2Fwindakutubuku.blogdetik.com%2F2012%2F04%2F16%2Fmenghitung-network-id-broadcast-id-dan-range-ip-address&usg=AFQjCNFaO4LrhTiODmw7oaVNiaVKraNZTA

Pembagian kelas IP ADDRESS

Pengertian Ip address
IP address digunakan sebagai alamat dalam hubungan antar host di internet sehingga merupakan sebuah sistem komunikasi yang universal karena merupakan metode pengalamatan yang telah diterima di seluruh dunia.
IP address terdiri dari bilangan biner 32 bit yang dipisahkan oleh tanda titik setiap 8 bitnya. Tiap 8 bit ini disebut sebagai oktet. Bentuk IP address dapat dituliskan sebagai berikut xxxxxxxx.xxxxxxxx.xxxxxxxx.xxxxxxxx Jadi IP address ini mempunyai range dari 00000000.00000000.00000000.00000000 sampai 11111111.11111111.11111111.11111111. Notasi IP address dengan bilangan biner seperti ini susah untuk digunakan, sehingga sering ditulis dalam 4 bilangan desimal yang masing-masing dipisahkan oleh 4 buah titik yang lebih dikenal dengan “notasi desimal bertitik”.

2. Pembagian Kelas IP Address

IP address dibagi ke dalam lima kelas, yaitu kelas A, kelas B, kelas C, kelas D dan kelas E. Perbedaan tiap kelas adalah pada ukuran dan jumlahnya.
Penentuan kelas ini dilakukan dengan cara berikut :
Kelas A : digunakan untuk jaringan WAN, Ip address nya pada bagian pertama antara 0-127,  dan yang merupakan Net ID nya yaitu 1 bagian yang pertama. Subnet mask nya 255.0.0.0
 Contoh: 8.254.129.11

Kelas B : biasanya digunakan untuk jaringan MAN, Ip address nya pada bagian pertama antara 128-191, dan yang merupakan network ID nya yaitu 2 bagian pertama. Subnet masknya 255.255.0.0
 Contoh: 128.255.129.7

Kelas C : biasanya digunakan untuk jaringan LAN, Ip address nya pada bagian pertama antara 192-223, dan yang merupakan network ID nya yaitu 3 bagian pertama. Subnet masknya 255.255.255.0
Contoh: 192.168.1.10

Kelas D : biasanya digunakan untuk keperluan multicasting. IP address nya pada bagian pertama antara 224-247. Dalam multicasting tidak dikenal network ID dan host ID.
Kelas E : biasanya digunakan untuk keperluan umum. IP address nya pada bagian pertama antara 248-255.

3. Perbedaan IP Private dan IP Public
IP private adalah jenis IP yang saat akan menggunakannya tidak perlu diregistrasi sebab oleh router IP jenis ini tidak akan diteruskan kemana-mana. IP Private sesuai dengan kelasnya:
Kelas A: 10.0.0.0-10.255.255.255
Kelas B: 172.16.0.0-172.31.255.255
Kelas C: 192.168.1.0-192.168.255.255
Sedangkan IP publik adalah jenis IP yang saat akan menggunakannya harus diregistrasi (ke badan penyalur IP address tentunya, maksudnya supaya tidak bentrok) karena IP ini dapat berkeliaran di lalu lintas jaringan internet melewati router-routernya.



IP address versi 4 terdiri atas 4 oktet, nilai 1 oktet adalah 255. Karena ada 4 oktet maka jumlah IP address yang tersedia adalah 255 x 255 x 255 x 255. IP address sebanyak ini harus dibagi-bagikan keseluruh pengguna jaringan internet di seluruh dunia. Untuk mempermudah proses pembagiannya, IP address harus dikelompokan dalam kelas-kelas.

IP address dikelompokan dalam lima kelas, yaitu kelas A, B, C, D, dan E. Perbedaannya terletak pada ukuran dan jumlah. IP address kelas A jaringan. IP address Kelas B digunakan untuk jaringan berukuran besar dan sedang. IP address Kelas C untuk pembagian jaringan yang banyak, namun masing-masing jaringan memiliki anggota yang sedikit. IP address Kelas D dan E juga didefinisikan, tetapi tidak digunakan dalam penggunaan normal, kelas D diperuntukan bagi jaringan multicast, dan E untuk Eksperimental.

Pembagian kelas-kelas IP address didasarkan pada dua hal, yaitu Network ID dan Host ID dari suatu IP address Setiap IP address selalu merupakan pasangan network ID (Identitas Jaringan) dan Host ID (Indentitas host dalam suatu jaringan). Masing-masing komputer/router di suatu jaringan host ID-nya harus Unik (harus berbeda dgn komputer yg lain).

Referensi : http://www.serilmu.blogspot.com

KONVERSI IP ADDRESS - BINER




Kamis, 20 Juli 2017

RUANG LINGKUP PENGEMBANGAN PRODUK KRATIF

pengertian ruang lingkup

    adalah suatu batasan yang memudahkan dilaksanakannya penelitian agar lebih efektif dan efisien untuk misahkan aspek tertentu sebuah objek.

Pernahkah Anda mendengar istilah ruang lingkup? Pastinya Anda pernah mendengarnya bukan? Tapi pernahkah Anda mencari tau makna ruang lingkup sesungguhnya. Tentunya hal ini dapat memancing kita untuk secara tidak sadar mencoba menjabarkan pengertian ruang lingkup. Banyak diantara Anda yang memahami seperti apakah ruang lingkup namun tidak berhasil mendeskripsikannya ke dalam sebuah kalimat kesimpulan yang jelas dan lugas. Dalam sebuah observasi dan penelitian akan suatu objek, ruang lingkup dapat diartikan sebagai sebuah batasan dari pembahasan.

Pengertian ruang lingkup dalam sebuah pemantauan atau penelitian dapat di jelaskan misalnya dengan seberapa banyak subjek yang harus dipantau, luas penelitian dan lain sebagainya. ruang lingkup akan sangat membantu keefektifan berjalannya sebuah penelitian. Tanpa adanya ruang lingkup penelitian yang jelas, penelitian tidak akan berjalan dengan tepat dan beresiko mengalami bias. Istilah ruang lingkup membantu kita membatas-batasi dan menggolongkan banyak hal. Dengan demikian, akan lebih mudah memahami serta mendalami sebuah pokok masalah karena sudah dibatasi dengan ruang lingkup.

Tanpa adanya ruang lingkup, sebuah penelitian akan mengalami waktu yang lebih lama. Ini karena tidak adanya sebuah batasan. Hasil berupa laporan tertulis dari penelitian tersebut pun akan kehilangan pokoknya. Dengan kata lain, definisi ruang lingkup juga merupakan batasan untuk membuat sebuah penelitian dan observasi lebih tepat sasaran. Ada beberapa contoh ruang lingkup, misalnya dalam aspek bersosialisasi. Dalam kehidupannya, manusia memiliki beberapa ruang lingkup untuk bersosialisasi atau bergaul. Misalnya ruang lingkup keluarga, ruang lingkup rekan kerja, ruang lingkup teman sekolah dan masih banyak lagi.

Pengertian ruang lingkup juga dapat diaplikasikan dalam hal-hal yang lebih sepele. Ruang lingkup terdiri dari hal-hal yang lebih kecil dan penjelasan yang lebih detail dari sebuah objek. Jika dalam sebuah penelitian melibatkan sebuah objek berupa benda, bisa jadi ruang lingkupnya meliputi kegunaan benda, ciri benda, darimana benda berasal, dan lain sebagainya.

Sub-sektor Industri Kreatif di Indonesia

Sub-sektor yang merupakan industri berbasis kreativitas di Indonesia berdasarkan pemetaan industri kreatif yang telah dilakukan oleh Departemen Perdagangan Republik Indonesia adalah: 
  1. Periklanan: kegiatan kreatif yang berkaitan jasa periklanan (komunikasi satu arah dengan menggunakan medium tertentu), yang meliputi proses kreasi, produksi dan distribusi dari iklan yang dihasilkan, misalnya: riset pasar, perencanaan komunikasi iklan, iklan luar ruang, produksi material iklan, promosi, kampanye relasi publik, tampilan iklan di media cetak (surat kabar, majalah) dan elektronik (televisi dan radio), pemasangan berbagai poster dan gambar, penyebaran selebaran, pamflet, edaran, brosur dan reklame sejenis, distribusi dan delivery advertising materials atau samples, serta penyewaan kolom untuk iklan. Kode KBLI (Klasifikasi Baku Lapangan Usaha) 5 digit; 73100
  2. Arsitektur: kegiatan kreatif yang berkaitan dengan jasa desain bangunan, perencanaan biaya konstruksi, konservasi bangunan warisan, pengawasan konstruksi baik secara menyeluruh dari level makro (Town planning, urban design, landscape architecture) sampai dengan level mikro (detail konstruksi, misalnya: arsitektur taman, desain interior). Kode KBLI (Klasifikasi Baku Lapangan Usaha) 5 digit; 73100
  3. Pasar Barang Seni: kegiatan kreatif yang berkaitan dengan perdagangan barang-barang asli, unik dan langka serta memiliki nilai estetika seni yang tinggi melalui lelang, galeri, toko, pasar swalayan, dan internet, misalnya: alat musik, percetakan, kerajinan, automobile, film, seni rupa dan lukisan.
  4. Kerajinan: kegiatan kreatif yang berkaitan dengan kreasi, produksi dan distribusi produk yang dibuat dihasilkan oleh tenaga pengrajin yang berawal dari desain awal sampai dengan proses penyelesaian produknya, antara lain meliputi barang kerajinan yang terbuat dari: batu berharga, serat alam maupun buatan, kulit, rotan, bambu, kayu, logam (emas, perak, tembaga, perunggu, besi) kayu, kaca, porselin, kain, marmer, tanah liat, dan kapur. Produk kerajinan pada umumnya hanya diproduksi dalam jumlah yang relatif kecil (bukan produksi massal).
  5. Desain: kegiatan kreatif yang terkait dengan kreasi desain grafis, desain interior, desain produk, desain industri, konsultasi identitas perusahaan dan jasa riset pemasaran serta produksi kemasan dan jasa pengepakan.
  6. Fesyen: kegiatan kreatif yang terkait dengan kreasi desain pakaian, desain alas kaki, dan desain aksesoris mode lainnya, produksi pakaian mode dan aksesorisnya, konsultansi lini produk fesyen, serta distribusi produk fesyen.
  7. Video, Film dan Fotografi: kegiatan kreatif yang terkait dengan kreasi produksi video, film, dan jasa fotografi, serta distribusi rekaman video dan film. Termasuk di dalamnya manajemen produksi film, penulisan skrip, tata sinematografi, tata artistik, tata suara, penyuntingan gambar, sinetron, dan eksibisi film.
  8. Permainan Interaktif: kegiatan kreatif yang berkaitan dengan kreasi, produksi, dan distribusi permainan komputer dan video yang bersifat hiburan, ketangkasan, dan edukasi. Subsektor permainan interaktif bukan didominasi sebagai hiburan semata-mata tetapi juga sebagai alat bantu pembelajaran atau edukasi.
  9. Musik: kegiatan kreatif yang berkaitan dengan kreasi/komposisi, pertunjukan, reproduksi, dan distribusi dari rekaman suara.
  10. Seni Pertunjukan: kegiatan kreatif yang berkaitan dengan usaha pengembangan konten, produksi pertunjukan (misal: pertunjukan balet, tarian tradisional, tarian kontemporer, drama, musik tradisional, musik teater, opera, termasuk tur musik etnik), desain dan pembuatan busana pertunjukan, tata panggung, dan tata pencahayaan.
  11. Penerbitan dan Percetakan: kegiatan kreatif yang terkait dengan penulisan konten dan penerbitan buku, jurnal, koran, majalah, tabloid, dan konten digital serta kegiatan kantor berita dan pencari berita. Subsektor ini juga mencakup penerbitan perangko, materai, uang kertas, blanko cek, giro, surat andil, obligasi surat saham, surat berharga lainnya, passport, tiket pesawat terbang, dan terbitan khusus lainnya. Juga mencakup penerbitan foto-foto, grafir (engraving) dan kartu pos, formulir, poster, reproduksi, percetakan lukisan, dan barang cetakan lainnya, termasuk rekaman mikro film.
  12. Layanan Komputer dan Peranti Lunak: kegiatan kreatif yang terkait dengan pengembangan teknologi informasi termasuk jasa layanan komputer, pengolahan data, pengembangan database, pengembangan peranti lunak, integrasi sistem, desain dan analisis sistem, desain arsitektur peranti lunak, desain prasarana peranti lunak dan peranti keras, serta desain portal termasuk perawatannya.
  13. Televisi dan Radio: kegiatan kreatif yang berkaitan dengan usaha kreasi, produksi dan pengemasan acara televisi (seperti games, kuis, reality show, infotainment, dan lainnya), penyiaran, dan transmisi konten acara televisi dan radio, termasuk kegiatan station relay (pemancar kembali) siaran radio dan televisi.
  14. Riset dan Pengembangan: kegiatan kreatif yang terkait dengan usaha inovatif yang menawarkan penemuan ilmu dan teknologi dan penerapan ilmu dan pengetahuan tersebut untuk perbaikan produk dan kreasi produk baru, proses baru, material baru, alat baru, metode baru, dan teknologi baru yang dapat memenuhi kebutuhan pasar; termasuk yang berkaitan dengan humaniora seperti penelitian dan pengembangan bahasa, sastra, dan seni; serta jasa konsultansi bisnis dan manajemen.
  15. Kuliner: kegiatan kreatif ini termasuk baru, kedepan direncanakan untuk dimasukkan ke dalam sektor industri kreatif dengan melakukan sebuah studi terhadap pemetaan produk makanan olahan khas Indonesia yang dapat ditingkatkan daya saingnya di pasar ritel dan passar internasional. Studi dilakukan untuk mengumpulkan data dan informasi selengkap mungkin mengenai produk-produk makanan olahan khas Indonesia, untuk disebarluaskan melalui media yang tepat, di dalam dan di luar negeri, sehingga memperoleh peningkatan daya saing di pasar ritel modern dan pasar internasional. Pentingnya kegiatan ini dilatarbelakangi bahwa Indonesia memiliki warisan budaya produk makanan khas, yang pada dasarnya merupakan sumber keunggulan komparatif bagi Indonesia. Hanya saja, kurangnya perhatian dan pengelolaan yang menarik, membuat keunggulan komparatif tersebut tidak tergali menjadi lebih bernilai ekonomis. Kegiatan ekonomi kreatif sebagai prakarsa dengan pola pemikir cost kecil tetapi memiliki pangsa pasar yang luas serta diminati masyarakat luas diantaranya usaha kuliner, assesoris, cetak sablon, bordir dan usaha rakyat kecil seperti penjual bala-bala, bakso, comro, gehu, batagor, bajigur dan ketoprak.

 

Selasa, 18 Juli 2017

server dan cilent

pengertian dari server
Server adalah suatu sistem komputer yang menyediakan berbagai macam jenis-jenis layanan tertentu yang di tujukan untuk client dalam suatu sistem jaringan komputer.  Server dilengkapi oleh sistem operasi (OS) yang khusus untuk mengontrol ataupun memonitor akses dan juga sumber daya yang terdapat di dalamnya. Lalu selain itu server didukung oleh prosesor yang bersifat scalable serta RAM yang berkapasitas besar, dan dilengkapi oleh sistem operasi yang khusus, disebut sebagai sistem operasi jaringan komputer.
Server juga menjalankan perangkat-perangkat lunak administratif yang mengontrol akses terhadap jaringan komputer dan sumber daya yang ada di dalamnya, seperti misalnya berkas ataupun pencetak, dan memberikan akses kepada stasiun kerja anggota-anggota jaringan komputer.
pengertian dari client
Client adalah komputer yang terdapat dalam jaringan komputer, yang menggunakan berbagai macam sumber daya yang telah disediakan oleh server. Bisa juga definisi client adalah Pemakai layanan server. Pada prinsipnya client dan server merupakan suatu sistem yang merupakan aplikasi pada jaringan komputer yang saling terhubung atau berhubungan.

perbedaan server dan cilent
Client

Client adalah komputer, gadged, ponsel, dll yang digunakan user untuk mengakses penyedia layanan (server). Komputer client berisi aplikasi / software untuk mengakses data dari server. Aplikasi yang termasuk aplikasi client misalnya browser (firefox, opera, IE, dll) sebagai client layanan web / HTTP, SQLyog, SQLFront, dan PHPMyAdmin merupakan aplikasi client untuk server database.


Server

Server / penyedia layanan merupakan gabungan hardware dan software (komputer) yang didesain untuk menjadi pusat data, informasi, atau layanan lainnya. Server ada berbagai macam, misalkan server database (Mysql, Oracle, PostgreSQL), bind merupakan server dari layanan Domain Name System, dll. 

bagaiman cara mensetting ip addres melalui server dan cilent 
Cara Menghubungkan Koneksi Internet dari Komputer Sever ke Client Mengunakan Jaringan LAN. Untuk dapat menghubungkan komputer server ke komputer client kita bisa melakukan melalui jaringan LAN. LAN (Local Area Network) adalah sebuah jaringan komputer yang bisa menghubungkan komputer satu ke komputer lainnya dengan  menggunakan kabel UTP (Unshielded Twisted-Pair), Hub,  Router,Switch dan lain sebagainya

Selain pemasangan jaringan LAN mudah, jaringan LAN juga praktis dan banyak di gunakan kebanyakan orang. Jika kita lihat tempat internet umum seperti warnet, dimana semua komputer client terhubung ke satu komputer server biasanya mereka menggunakan jaringan LAN

Untuk menghubungkan komputer server ke komputer client selain pemasangan kabel LAN, Kita juga harus menyeting IP Komputer kita.


Berikut cara setting IP Komputer server Terhubung ke Client melalui jaringan LAN


Pada Wiindows klik Start  => Settings => Control Panel


Selanjutnya pada Contro Panel  pilih Network Connections



Maka akan muncul tampilah seperti gambar di atas ini. Klik kanan Local Area Connection dan pilih Properties


Kemudian Pilih Internet Protocol (TCP/IP) dan klik Properties


Pilih USE THE FOLLOING IP ADDRESS dan isi alamat IP dengan IP kita
IP Address: isi dengan IP address kita (contoh 192.168.2.50)
Untuk Subnet Mask harus sama yaitu pada default : 255.255.255.0
Pilih USE THE FOLLOEING DNS SERVER ADDRESSES
Isi kolom Preferred DNS Server dan Kolom Alternate DNS sever dan Klik OK

Kemudian kita pindah  ke komputer client dan setting komputer client. pada dasarnya  cara menyesting IP client dan IP Server itu sama, cuma beda pada pengisian IP saja.

Ulangi langkah langkah di atas, jika sudah pada pengisian IP Address ganti IP address 192.168.2.50 dengan 192.168.2.1
Lihat gambar dibawah ini
 Komputer Client nomer Satu isi IP Address dengan 192.168.2.1 dan Klik OK
 Komputer 2 => IP Address : 192.168.1.2
 Komputer 3 => IP Address : 192.168.1.3 dan seterusnya


sebutkan sistem operasi yg digunakan untuk server

Jenis-jenis komputer server, diantaranya:
  1. Web Server
  2. Virtual Server
  3. Aplikasi Server
  4. Database Server
  5. FTP Server
  6. File Server
  7. Game Server
  8. Jaringan Server
  9. Nama Sever
  10. Mail Server
  11. Chat Server
  12. Proxy Server
  13. Print Server
Itulah beberapa pengenalan umum tentang komputer server

sekian terimakasih mohon maaf kala ada kesalahan