PRODUK KREATIF
Definisi Produk Kreatif/Ekonomi
Kata kreatif berasal dari bahasa inggris “create” yg berarti menciptakan, creation artinya ciptaan. Kemudian kata tersebut diadopsi kedalam bahasa Indonesia yaitu kreatif yang memiliki kemampuan untuk menciptakan atau menghasilkan sesuatu yg baru. Sedangkan proses kreatif disebut kreatifitas.
Dalam konteks manajemen, peran fungsi kreativitas dalam proses inovasi merupakan pembangkitan ide yang menghasilkan penyempurnaan efektivitas dan efisiensi pada suatu sistem. Aspek penting dalam kreativitas adalah proses dan manusia. Proses berorientasi pada tujuan yang di desain untuk mencapai solusi suatu problem. Manusia merupakan sumber daya yang menetukan solusi.
Ada 2 sumber kreatifitas diantaranya :
1.
Imajinasi
dan ide
Berdasarkan fungsinya, kapasitas mental manusia dapat di
kelompokkan menjadi empat bagian, yaitu absortive, retentive, reasoning,
creative. Imajinasi yang kreatif merupakan kekuatan yang tidak terbatas,
misalnya meskipun seseorang yang hampir tidak pernah keluar rumah tetapi dengan
menggunakan imajinasinya ia dapat melalang buana ke dunia sekitar. Imajinasi
jauh lebih penting dari pada ilmu pengetahuan dan kekuatan murni dari pikiran
manusia.
2.
Sifat
Proses kreatif
Kreativitas adalah suatu proses yang
dapat dikembangkan dan ditingkatkan. Setiap orang Kreatif pada tingkat tertentu.
Orang mempunyai kemampuan dan bakat dalam bidang tertentu dapat lebih kreatif
dari pada orang lain. Hal yang sama juga dialami oleh orang yang dilatih dan
dikembangkan dalam suatu lingkungan yang mendukung pengembangan kreativitas,
mereka diajari untuk berfikir dan bertindak secara kreatif . Bagi pihak lain
proses kreatif lebih sukar karena tidak dikembangkan secara positif dan jika
mereka inginmenjadi kreatif, mereka harus belajar cara mengimplementasikan
proses kreatif.
CARA MENGEMBANGKAN PRODUK KREATIF
Banyak hal yang dapat dilakukan untuk
meningkatkan kemampuan kreativitas. Berikut ini adalah hal yang dapat membantu
mengembangkan kemampuan pribadi dalam program peningkatan kreativitas
sebagaimana dikemukakan oleh James L.Adams (1986).
1. Mengenali
hubungan
Banyak penemuan dan inovasi lahir
sebagai cara pandang terhadap suatu hubungan yang baru dan berbeda antar obyek,
proses, bahan, teknologi dan orang. Seperti mencampurkan aroma bunga melati
dengan air the kemudian dibotolkan menjadi the botol yang harum dan segar
rasanya.
2. Mengembangkan
perspektif fungsional.
Jika dikembangkan lebih lanjut, kita
dapat melihat adanya suatu perspektif yang fungsional dari benda dan orang.
3. Hapus
perasaan ragu-ragu
Banyak kebiaaan mental yang
membatasi dan menghambat pemikiran kreatif. Sebuah studi menemukan bahwa orang
dewasa hanya menggunakan 2-10 persen potensi kreativitas yang dimilikinya.
Contoh : banyak orang memiliki kecenderungan membuat penilaian yang cepat
terhadap sesuatu orang ataupun ide-ide.
0 komentar:
Posting Komentar